Selasa, 21 November 2017

Pameran Kerajinan Internasional di Jogja akan Dibuka oleh Presiden Jokowi


Pameran Kerajinan Internasional di Jogja akan Dibuka oleh Presiden Jokowi

"Target pameran ini memang 60 persen untuk ekonomi ekspor, sementara 40 persen untuk ekonomi nasional," katanya
dikutip dari Antara. "Dengan pameran ini kami menyatakan bahwa persyaratan untuk membangun pasar secara kolektif bukan untuk bercerai di
permukaan MEA, "jelasnya." Biaya ekspor pasti bisa lebih rendah dari biaya yang dikenakan untuk konsumen dalam negeri, "katanya.
mengatakan tujuan utama JIFFINA 2016 adalah membawa pasar ekspor ke sentra industri. Tampilan juga akan mengarahkan pembeli
dari luar negeri seperti Jerman, Malaysia, Singapura dan negara-negara ASEAN lainnya. "Presiden telah menyatakan kesiapannya untuk membuka
display JIFFINA 2016, "kata Ketua Panitia Penyelenggara International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA) 2016
Endro Wardoyo, Sabtu (9/1/2016). Menurutnya, bahkan dalam kasus ada pembeli domestik yang ingin membeli furnitur dan
Barang kerajinan itu tetap akan dilayani dengan harga ekspor yang menurutnya akan lebih rendah dibanding biaya barang dagangan
di sektor domestik. Sesuai dengan Endro, akan dipamerkan dari Asosiasi Kerajinan Tangan Indonesia dan
Asosiasi Industri Mebel (Asmindo) Java-Bali akan terdiri dari 350 pengusaha mebel dan kerajinan tangan di Jawa-Bali. "Ini
Tidak salah bagi pembeli untuk kembali ke pameran, karena mereka akan bertemu dengan pembuatnya, bukan melalui agen, bukan lewat
perantara, "jelasnya. Pengorganisasian acara menurut Endro sengaja memilih Jogja karena dinilai strategis
dan agen penghubung pengusaha di Jawa dan Bali. Selain berencana mengantarkan pasar ekspor mendekati produsen, menurut
kepada Endro, JIFFINA 2016 juga diadakan untuk menanggapi masuknya Indonesia ke ASEAN Economic Community (MEA). Dari
Pameran, menurut Endro, pembeli asing akan mendapatkan keuntungan karena mereka dapat bertransaksi dengan semua amatir atau pengusaha di Indonesia
negara. "Ini adalah pameran furnitur dan kerajinan terbesar di DIY pada usia Komunitas Ekonomi ASEAN (MEA)," jelasnya
Endro yang juga wakil ketua Asmindo DIY.Baca juga: contoh plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar